REPUBLIKA.CO.ID, LEMBAH YORDAN -- Delegasi Biro Kemanusiaan PBB di Palestina, OCHA, mulai melakukan penyelidikan terhadap dugaan tindakan para pemukim pendatang Israel di Lembah Yordan utara.

Pemukim Israel disinyalir meracuni ternak warga badui di Lembah Yordan dan Tubas sehingga menyebabkan kematian sebagian besar ternak warga badui.

''Delegasi OCHA menyatakan bahwa peristiwa keracunan dan kematian ternak di Lembah Yordan utara menjadi sumber kecemasan PBB,'' tulis laporan infopalestina.

Tujuan kunjungan OCHA untuk mengetahui masalah yang sebenarnya terjadi. Mereka akan mengirim laporan ke kantor PBB untuk diambil langkah-langkah semestinya yang menjamin pengendalian fenomena berbahaya seperti itu.

''Delegasi OCHA bertemu dengan warga pemilik kambing dan sapi yang mengalami kerugian. Delegasi OCHA mendengarkan keterangan warga seputar peristiwa ini,'' sebut infolestina. ''Warga juga menunjukkan daerah-daerah terjadinya keracunan sapi dan kambing mereka.''

Warga menyatakan bahwa Israel juga secara teratur menerus memburu kambing dan sapi di penggembalaan. Israel menembakkan bahan narkotika untuk menguasai ternak-ternak tersebut dengan dalih memasuki apa yang mereka sebut “perlindungan alam”. Israel mengenakan denda besar untuk menebusnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika