REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) optimis penyelenggaraan Ujian Nasional (UN) untuk tingkat SMP dan sederajat tidak mengalami kemunduran jadwal seperti UN tingkat SMA dan sederajat. Pelaksanaan UN tingkat SMP dan sederajat diharapkan tetap berlangsung pada 22-25 April mendatang.
Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Wamendikbud) Musliar Kasim mengatakan empat percetakan sudah mendistribusikan naskah soal UN sesuai tugasnya. Menurut Musliar, Kemdikbud sekarang ini tengah fokus untuk mengangani pengiriman naskah yang tertunda karena adanya permasalahan dari PT Ghalia Indonesia Printing.
Naskah soal UN untuk 11 provinsi yang sebelumnya bermasalah di tingkat SMA dan sederajat juga sudah dibantu pengerjaannya oleh percetakan lain. Jadi, Musliar menyampaikan Kemdikbud optimis pelaksanaan UN sesuai jadwal.
“Optimistis (UN) bisa dilaksanakan sesuai jadwal,” kata Musliar saat dihubungi Republika di Jakarta, Jumat (19/4).
Musliar menyampaikan pendistribusian soal UN tingkat SMP dan sederajat untuk ke-11 provinsi dioptimalisasikan pada Jumat (19/4) dan Sabtu (20/4).
Kemdikbud meminta bantuan pihak lainnya, seperti TNI Angkatan Laut (AU) untuk mengirimkan naskah soal UN ke berbagai daerah, terutama tempat yang terpencil akan lebih didahulukan. “Itu menjadi skenario kami,” ujar Musliar.