REPUBLIKA.CO.ID, BAGHDAD -- Sedikitnya 12 orang tewas saat beberapa pria tak dikenal yang bersenjata menyerang toko minuman keras di Ibu Kota Irak, Baghdad, pada Selasa (14/5). Demikian kata satu sumber di Kementerian Dalam Negeri.
Beberapa pria besenjata yang naik kendaraan roda empat itu menyerang lima toko minuman keras. Mereka menyerang dengan menggunakan senjata berperedam suara di kabupaten Zayona di Baghdad.
''Serangan tersebut menewaskan sebanyak 12 orang,'' kata sumber itu kepada Xinhua yang dipantau Antara di Jakarta pada Rabu pagi.
Kekerasan masih umum terjadi di Irak yang dikoyak pertempuran. Kendati, tingkat kekerasan mengalami penurunan dramatis sejak puncaknya pada 2006 dan 2007 ketika negara itu tenggelam dalam pembunuhan sektarian.
Menurut Misi Bantuan PBB buat Irak, jumlah korban jiwa di antara warga Irak akibat kekerasan pada April mencapai angka tertinggi sejak 2008. Jumlahnya mencapai 712 orang tewas dalam kerusuhan di seluruh negeri tersebut.