REPUBLIKA.CO.ID, RAMALLAH -- Data resmi Palestina memperlihatkan bahwa penjajah Israel selama penjajahan Palestina (Nakba) pada tahun 1948 merampas 774 desa dan kota Palestina. Israel menghancurkan sekitar 531 kawasan dan melakukan 70 kali pembantaian yang menewaskan lebih dari 15 ribu warga Palestina.
Pusat Data Palestina menyatakan dalam keterangan pers memperingati Nakba ke-65 penjajahan Palestina, Rabu (15/5) waktu setempat, bahwa selama tahun 1948 lebih dari 800 ribu warga Palestina diusir dari desa dan kota mereka menuju Tepi Barat, Gaza dan sejumlah negara Arab.
Sejak tahun 1967, penjajah zionis Israel memperluas perbatasan mereka lewat pembangunan pemukiman. Pada akhir 2012, kawasan yang dijajah di Tepi Barat mencapai 482 tempat. Jumlah penduduk zionis di Tepi Barat mencapai 537 ribu orang pada akhir 2011.
Data menyebutkan 49,8 % pemukim zionis tinggal di distrik Alquds berjumlah 268 ribu orang. Sebanyak 200 ribu tinggal di Alquds Timur.
Sementara, perbandingan dengan warga Palestina di Tepi Barat sekitar 21 warga zionis berbanding 100 warga Paelstina dan di Alquds sekitar 68 pemukim zionis berbanding 100 warga Palestina.
''Angka-angka ini menegaskan bahwa yahudi menguasai lebih dari 85 % kawasan Palestina,'' sebut laporan Pusat Data Palestina seperti dikutip Infopalestina.
Ikuti Whatsapp Channel Republika