Ahad 02 Jun 2013 12:01 WIB

PBB Kunjungi Marunda, Ada Apa?

Kawasan rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) Marunda, Jakarta Utara.
Foto: Republika/Prayogi
Kawasan rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) Marunda, Jakarta Utara.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelapor Khusus PBB Bidang Perumahan Layak Raquel Rolnik mengunjungi rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) Marunda, Jakarta Utara, Sabtu (1/6) dalam rangkaiannya aktivitasnya di Indonesia.

Rolnik berencana untuk mengunjungi sejumlah daerah di Indonesia pada periode tanggal 30 Mei hingga 11 Juni.

"Tujuan utama kami ke Indonesia adalah untuk memperoleh informasi mengenai pemajuan hak atas perumahan yang layak melalui dialog dengan pemangku kepentingan terkait serta melihat secara langsung hasil pembangunan perumahan di lapangan," kata Raquel Rolnik.

Siaran pers Kementerian Perumahan Rakyat yang diterima di Jakarta, Ahad (6/2), menyebutkan, permasalahan perumahan di Indonesia memiliki kemiripan dengan kondisi di negara-negara berkembang.

Menurut Raquel, kondisi yang sama tersebut antara lain adalah mental masyarakat yang lebih terbiasa dan lebih memilih untuk tinggal di rumah tapak daripada rumah susun.

Selain itu, Pelapor Khusus PBB itu mengapresiasi upaya pemerintah Indonesia yang telah memperuntukkan Rusunawa Marunda bagi korban banjir dan warga yang terkena relokasi dari Waduk Pluit.

Sebelumnya, Raquel juga telah bertemu dengan Menteri Perumahan Rakyat Djan Faridz di Jakarta, Kamis (30/5) dengan tujuan untuk mendorong pembangunan perumahan yang layak bagi masyarakat Indonesia.

Dalam pertemuan tersebut, Menpera menjelaskan bahwa pemerintah Indonesia melalui Kemenpera terus berupaya membuat kebijakan serta mendorong akses bagi masyarakat berpenghasilan rendah serta masyarakat kurang mampu agar mereka dapat memiliki rumah.

Apalagi, ujar Djan Faridz, saat ini kebutuhan perumahan bagi masyarakat Indonesia dapat dikatakan masih sangat tinggi.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement