Senin 10 Jun 2013 17:24 WIB

Dapat Kalpataru, Tokoh Ini Nyeker ke Istana

Rep: Esthi Maharani/ Red: A.Syalaby Ichsan
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyerahkan penghargaan Kalpataru
Foto: Rumgapres
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyerahkan penghargaan Kalpataru

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Dalam peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang digelar di Istana Negara, Senin (10/6), ada pemandangan unik. Seorang penerima Kalpataru untuk kategori Pembina lingkungan yang berasal dari Desa Kefa Selatan, Nusa Tenggara Timur, Vinsencius Nurak tidak mengenakan alas kaki.

Ia datang didampingi istrinya yang juga tidak menggunakan alas kaki. “Sudah biasa, adatnya begini, tidak pakai alas kaki,” kata Vinsensius sambil memegang piala kalpataru di tangannya. Ia menjadi salah satu tokoh yang mendapatkan penghargaan dari pemerintah atas upayanya melestarikan dan menjaga lingkungan.

Vinsencius mengaku senang karena bisa bertemu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan memberikan kontribusi pada lingkungan. “Ini demi perkembangan masa depan. Harapan saya jangan hanya mementingkan diri sendiri, tapi pikirkan juga alam dan generasi mendatang,” katanya.

Presiden  memimpin peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tahun 2013 di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (10/6). Selain memberi sambutan, SBY  memberikan penghargaan di bidang lingkungan untuk para pihak yang telah berupaya melakukan pelestarian dan perlindungan lingkungan hidup.

Penghargaan disampaikan kepada individu, kelompok maupun perwakilan pemerintah daerah adalah Penghargaan Kalpataru, Penyusunan Status Lingkungan Hidup Daerah (SLHD) terbaik, Anugerah Adipura dan Adiwiyata Mandiri.

Pada kesempatan itu, Presiden SBY menyerahkan secara langsung 18 peraih penghargaan Kalpataru, 7 Anugerah Adipura Kencana dan 33 Kota yang menerima Anugerah Adipura untuk pertama kalinya, 22 sekolah Adiwiyata Mandiri dan 6 penghargaan Penyusunan SLHD Tahun 2012 terbaik.

Presiden juga berkesempatan mendandatangani Sampul Hari Pertama Perangko peduli lingkungan hidup Tahun 2013."Hari ini kembali kita memperingati hari Lingkungan Hidup se-dunia.

Untuk itu, saya ingin menyampaikan ajakan dan harapan saya kepada saudara semua dan juga kepada seluruh rakyat Indonesia, untuk bersama-sama memelihara lingkungan hidup kita dengan sebaik-baiknya," ujar SBY dalam sambutannya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement