REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Dalam peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang digelar di Istana Negara, Senin (10/6), ada pemandangan unik. Seorang penerima Kalpataru untuk kategori Pembina lingkungan yang berasal dari Desa Kefa Selatan, Nusa Tenggara Timur, Vinsencius Nurak tidak mengenakan alas kaki.
Ia datang didampingi istrinya yang juga tidak menggunakan alas kaki. “Sudah biasa, adatnya begini, tidak pakai alas kaki,” kata Vinsensius sambil memegang piala kalpataru di tangannya. Ia menjadi salah satu tokoh yang mendapatkan penghargaan dari pemerintah atas upayanya melestarikan dan menjaga lingkungan.
Vinsencius mengaku senang karena bisa bertemu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan memberikan kontribusi pada lingkungan. “Ini demi perkembangan masa depan. Harapan saya jangan hanya mementingkan diri sendiri, tapi pikirkan juga alam dan generasi mendatang,” katanya.
Presiden memimpin peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tahun 2013 di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (10/6). Selain memberi sambutan, SBY memberikan penghargaan di bidang lingkungan untuk para pihak yang telah berupaya melakukan pelestarian dan perlindungan lingkungan hidup.
Penghargaan disampaikan kepada individu, kelompok maupun perwakilan pemerintah daerah adalah Penghargaan Kalpataru, Penyusunan Status Lingkungan Hidup Daerah (SLHD) terbaik, Anugerah Adipura dan Adiwiyata Mandiri.
Pada kesempatan itu, Presiden SBY menyerahkan secara langsung 18 peraih penghargaan Kalpataru, 7 Anugerah Adipura Kencana dan 33 Kota yang menerima Anugerah Adipura untuk pertama kalinya, 22 sekolah Adiwiyata Mandiri dan 6 penghargaan Penyusunan SLHD Tahun 2012 terbaik.
Presiden juga berkesempatan mendandatangani Sampul Hari Pertama Perangko peduli lingkungan hidup Tahun 2013."Hari ini kembali kita memperingati hari Lingkungan Hidup se-dunia.
Untuk itu, saya ingin menyampaikan ajakan dan harapan saya kepada saudara semua dan juga kepada seluruh rakyat Indonesia, untuk bersama-sama memelihara lingkungan hidup kita dengan sebaik-baiknya," ujar SBY dalam sambutannya.