REPUBLIKA.CO.ID, -- Para calon presiden Iran mengucapkan selamat pada Hasan Rowhani yang berhasil menghimpun suara terbanyak dalam pemilihan presiden Iran yang ke-11 yang digelar pada 14 Juni kemarin.
Hasan Rowhani berhasil memenangkan Pilpres Iran dengan pendapatan suara sebanyak 18.613.329 dari 36.704.156. Ia berhasil mendapatkan 50,70 persen suara, menurut pernyataan Menteri Dalam Negeri Iran, Mostaga Muhammad Najjar, dalam pernyataan persnya yang digelar pada Sabtu (15/6) waktu setempat.
Dilansir dari Press TV, Ahad (16/6), lawan Rowhani di pemilu seperti Wali Kota Teheran Mohammad Baqer-Qalibaf, mantan menteri luar negeri Ali Akbar Velayati dan Sekretaris Dewan Kebijaksanaan Mohsen Rezaei serta Sekretaris Dewan Keamanan Nasional Tertinggi, Saeed Jalili mengucapkan selamat atas kemenangan Rowhani.
Dr Hasan Rowhani lahir pada tahun 1948 di kota Sorkheh di Provinsi Semnan. Dia berasal dari keluarga lama yang dikenal karena berjuang melawan kekuasaan rezim Shah.
Rowhani berpartisipasi dalam mengorganisir tentara Iran, ia terpilih menjadi anggota di Dewan Syura selama lima periode antara tahun 1980 sanpai 2000 dan merupakan Ketua Dewan selama 16 tahun 1989-2005.
Rowhani adalah penasehat Presiden Hashemi Rafsanjani dan Mohammad Khatami. Pada tahun 2003, ia adalah wakil Iran untuk negosiasi dengan pihak Eropa mengenai file nuklir Iran.