Senin 24 Jun 2013 13:26 WIB

Polda: Penyerang Bus Persib Tak Gunakan Atribut The Jack

Rep: Wahyu Syahputra/ Red: A.Syalaby Ichsan
 Tim Persib menaiki kendaraan perintis Barracuda di rest area Tol Cikampek, menuju tempat yang dirahasiakan, Sabtu (22/6).  (Republika/Yogi Ardhi)
Tim Persib menaiki kendaraan perintis Barracuda di rest area Tol Cikampek, menuju tempat yang dirahasiakan, Sabtu (22/6). (Republika/Yogi Ardhi)

REPUBLIKA.CO.ID,SEMANGGI -- Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditkrimum) Polda Metro Jaya masih menyelidiki kasus penyerangan yang diduga dilakukan suporter Persija (Jakarta - The jack) atas bus yang ditumpangi para pemain Persib (Bandung), Sabtu (22/6) lalu.

''Belum, Belum. Masih lidik terkait pelakunya,'' kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya , Kombes Pol Slamet Riyanto, Senin (24/6).

Slamet mengatakan, pihaknya belum juga mendapatkan informasi terbaru dari kasus tersebut. Pihak kepolisian baru mengandalkan dari CCTV di sekitar lokasi kejadian dan keterangan beberapa saksi.

Menurut Slamet, dari pemeriksaan CCTV, yang diduga suporter Persija tersebut menggunakan pakaian hitam-hitam tanpa menggunakan atribut apapun.

Selain itu, pihak kepolisian juga belum memanggil pihak dari Persija Jakarta untuk dimintai keterangan terkait dugaan suporternya yang melakukan penyerangan. Slamet mengaku masih menggunakan data di lapangan untuk mengungkap kasus ini.''Kita masih gunakan data di lapangan,'' katanya.

Sebelumnya, pelaku penyerangan bus Persib sekitar 20 sampai 25 orang memakai kendaraan bermotor dengan berbagai jenis. mereka 'nongkrong' di halte busway Jamsostek dengan memakai penutup muka.

Tiba tiba mereka berteriak teriak sambil melakukan pelemparan terhadap bus rombongan Persib yang melintas.Karena merasa belum puas mereka menyeberang arah Polda Metro Jaya untuk mencegat kembali bus Persib. Tapi tidak berhasil karena ada aparat kepolisian

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement