REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pencapresan pasangan Wiranto-Hary Tanoesudibjo yang diusung oleh Partai Hanura menuai beragam tanggapan. Tidak terkecuali tanggapan dari Ketua DPP Partai Golkar, Hajriyanto Y. Tohari. 

Menurutnya, langkah duet Wiranto-Hary Tanoe maju sebagai capres dan cawapres sangatlah positif. Hajriyanto mengatakan deklarasi dini Wiranto-Hary Tanoe memungkin rakyat meneliti lebih jauh kualitas masing-masing calon pemimpin bangsanya.

"Rakyat punya peluang menilai secara komprehensif dalam waktu yang cukup," kata Hajriyanto di Jakarta, Selasa (2/7).

Sebaliknya, deklarasi capres-cawapres yang terlampau mepet bisa merugikan masyarakat. Sebab, rakyat tidak memiliki kesempatan untuk mengumpulkan informasi yang cukup soal kelebihan dan kekurangan masing-masing capres-cawapres. 

Hajriyanto menyarankan partai politik segera mendeklarasikan kandidat capresnya. Deklarasi dini tidak akan memberi dampak negatif terhadap elektabilitas capres. Pasalnya, menang tidaknya pasangan capres-cawapres tergantung dari pilihan rakyat. 

Partai Golkar sendiri sudah jauh-jauh hari mendeklarasikan ketua umum mereka, Aburizal Bakrie sebagai capres pada Pemilu 2014. Hajriyanto mengatakan hal itu sebagai pilihan politik Golkar yang sejalan dengan konstitusi.

"Tinggal rakyat yang memiliki hak untuk menilainya dari semua sisi dan selanjutnya menjatuhkan pilihannya," ujarnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika