Jumat 05 Jul 2013 20:04 WIB

Golkar Sambut Baik Deklarasi Pencapresan Wiranto-Hary Tanoe

 Ketua Umum Partai Hanura Wiranto dan Ketua Dewan Pertimbangan Partai Hanura Hary Tanoesoedibjo saat deklarasi calon presiden dan wakil presiden dari Partai Hanura di Jakarta, Selasa (2/7).
Foto: Republika/Prayogi
Ketua Umum Partai Hanura Wiranto dan Ketua Dewan Pertimbangan Partai Hanura Hary Tanoesoedibjo saat deklarasi calon presiden dan wakil presiden dari Partai Hanura di Jakarta, Selasa (2/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Idrus Marham menyambut baik deklarasi calon presiden dan calon wapres Wiranto dengan Hary Tanoe karena akan memberikan waktu yang cukup bagi masyarakat untuk menilainya.

"Deklarasi itu (capres Wiranto-Hary Tanoe) momentumnya bagus, kalau orangnya kita tidak etis untuk menilainya, itu hak parpol lain," kata Sekjen DPP PG Idrus Marham usai rapat Badan Koordinasi Pemenangan Pemilu (BKPP) Golkar di Slipi, Senayan, Jakarta, Jumat (5/7).

Rapat BKPP dilakukan untuk mempersiapkan pembentukan BKPP di daerah-daerah hingga ke kecamatan dan desa. Idrus menegaskan BKKP akan memastikan bahwa Partai Golkar akan memenangi pemilu legislatif dan Presiden 2014.

Sebelumnya, Partai Hanura telah mendeklarasikan pasangan Capres Wiranto dan Cawapres Hary Tanoesudibjo untuk maju pada Pemilu 2014.

"Deklarasi capres saat ini baik bagi rakyat karena punya waktu yang cukup untuk menilainya. Ini baik bagi bangsa ini. Jangan sampai terjadi lagi capres maju karena kecelakaan politik," ujar Idrus menegaskan.

Idrus juga menjelaskan bahwa fungsi utama parpol adalah mempersiakan kader-kader calon pemimpin bangsa, karena itu untuk mengajukan pasangan capres seharusnya sudah siap sejak jauh hari.

Idrus menilai deklarasi capres saat ini sebagai langkah yang harus diapresiasi dan bagus bagi masyarakat. Partai Golkar, tambah Idrus, juga sudah jauh hari mencalonkan Aburizal Bakrie sebagai Capres pada Pemilu 2014.

"Dengan demikian ada waktu yang cukup bagi rakyat untuk melakukan penilaian. Jangan nanti ada capres yang muncul sekedar barter-barter saja dan itu kecelakaan politik. Kalau itu terjadi maka itu bukan barokah bagi bangsa ini," kata Idrus.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement