REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Polri, Jenderal Timur Pradopo mengatakan, Polri masih mengejar narapidana yang melarikan diri saat insiden di Lapas Tanjung Gusta, Medan, Sumatra Utara.
Sejauh ini, Polri sudah menangkap 94 orang. “Sekarang sudah 94 orang yang ditangkap. Kemarin kan 55 orang. Sisanya masih 127 orang,” katanya, Sabtu (13/7).
Ia mengharapkan para napi yang kabur segera menyerahkan diri. Kalaupun tidak, ia menegaskan tetap akan melakukan pengejaran.
Diakui Kapolri, dari sejumlah narapidana yang kabur, ada terdakwa teroris. Ia mengatakan, ada langkah khusus untuk membekuk para napi.
Ia mengatakan ada sembilan napi teroris yang kabur tetapi lima di antaranya sudah tertangkap. Disebutkan Kapolri, data terakhir masih ada 118 orang narapidana yang dalam pengejaran. Di dalam lapas tersebut ada 2596 narapidana padahal kapasitas lapas hanya mampu menampung 1054 narapidana. Dari total tersebut, ada 212 orang melarikan diri dan 94 orang tertangkap kembali.