REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Suasana Teater Kecil Taman Ismail Marzuki (TIM) Rabu (31/7) malam terlihat berbeda. Ketika itu di atas panggung, empat personel band Wali, Faank (vokal), Apoy (gitar), Tomi (drum), Ovie (keyboardist) menyumbangkan benda kenangan milik mereka.
Rencananya barang-barang kenangan tersebut akan dilelang di lain waktu. Hasil lelang akan digunakan untuk membantu berbagai kegiatan sosial yang dilakukan Wali Care Foundation (WCF).
Penyerahaan benda kesayangan didahului oleh gitaris sekaligus salah satu pendiri Wali, Apoy. Malam itu Apoy menyerahkan sebuah gitar akustik kesayangannya. Kata Apoy, gitar tersebut telah menemani perjalanan panjang Wali di dunia musik Tanah Air.
Ulah Apoy disusul oleh drummer Wali, Tommy. Ia menyumbangkan Snare Drum pertama miliknya. Begitu pula dengan Ovie sang keyboardist yang juga menyumbangkan keyboard pertama miliknya.
Hal berbeda justru datang dari Faank, vokalis Wali. Ia bukan menyumbang alat musik seperti teman-temannya yang lain. Kala itu, Faank justru menyumbangkan sebuah jaket hijau miliknya.
"Ini jaket yang saya pakai menikmati hadiah liburan pertama Wali ke London. Waktu itu Wali dapat hadiah liburan ke London dari salah satu ajang penghargaan," ungkapnya.
Benda-benda tersebut kata Apoy nantinya akan dilelang dan disumbangkan untuk membantu berbagai kegiatan WCF, lembaga sosial yang didirikan para personel band ini. WCF menggelar berbagai program bantuan sosial untuk masyarakat yang membutuhkan.