Jumat 02 Aug 2013 12:19 WIB

Gara-Gara Menyekap Tiga Wanita, Pria Ini Dipenjara Selama Seribu Tahun

Rep: Nur Aini/ Red: Nidia Zuraya
Penyekapan. Ilustrasi
Foto: .
Penyekapan. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, OHIO -- Ariel Castro yang menculik tiga wanita selama lebih dari satu dekade menghadapi hukuman penjara seumur hidup, ditambah 1.000 tahun, tanpa ada kesempatan pembebasan bersyarat. Castro, mantan sopir bus sekolah, menculik salah satu dari tiga wanita, Michelle Knight di Cleveland pada 2002. Dia memberi janji akan memberi anak anjing kepada Knight. "Saya menghabiskan 11 tahun di negara," ujar Knight dikutip The Independent, Jumat (2/8).

Dia mengaku bersalah atas tuduhan pembunuhan, perkosaan, dan penculikan. Namun, dia terhindar dari hukuman mati. Castro menyatakan berulang kali dia bukan orang yang kejam dan menyebut dirinya hanya kecanduan pornografi seumur hidup. "Saya memiliki kecanduan, seperti seorang pecandu alkohol memiliki kecanduan...saya sakit," ujarnya.

Pernyataannya itu bertentangan dengan kesaksian korbannya, Knight, Amanda Berry yang berusia 27 tahun dan Gina DeJesus, 23 tahun. Dalam buku harian tiga wanita tersebut, mereka disiksa secara seksual dan terkunci dalam ruangan gelap. Mereka dirantai di dinding dan ditahan seperti tawanan perang.

Detektif Andy Harasimchuk, petugas yang bertanggungjawab atas kasus tersebut mengatakan Castro menculik tiga wanita muda antara 2002 dan 2004. Wanita itu disekap dalam ruang basement dan diperkosa berulang kali. Mereka diberi makan satu kali sehari dan memaksa menggunakan ember plastik sebagai toilet. Pada 6 Mei lalu, Berry merusak pintu depan rumah Castro dan berteriak minta tolong. Petugas polisi kemudian menemukan Knight dan DeJesus di rumah Castro.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement