REPUBLIKA.CO.ID, DAMASKUS -- Kelompok pengawas menyatakan 4.420 orang tewas dalam kekerasan di Suriah selama Ramadhan. Sekitar dua pertiga dari korban tersebut merupakan penyerang dari kedua belah pihak.
Dibandingkan Agustus tahun lalu, ketika mayoritas korban tewas merupakan warga sipil, maka korban tewas pada Ramadhan ini lebih sedikit. "Lebih dari 4.420 orang tewas terbunuh selama bulan lalu," ujar Direktur Pengawas HAM, Rami Abdel Rahman dikutip emirates247.
Total korban tewas di Suriah tercatat mencapai 1.386 warga sipil, 64 pejuang yang bergabung dengan militan dan 1.172 warga sipil bersenjata di pihak lainnya. Dari korban tewas sipil tersebut, 302 merupakan anak-anak.
Sekitar 482 warga Asing bergabung dengan militan setempat. Sementara, 1010 korban tewas merupakan tentara loyalis. Sebanyak 211 anggota merupakan pasukan pertahanan nasional. "Sebagian besar yang tewas terbunuh adalah para kombatan," ujar Rahman.
PBB mencatat lebih dari 100 ribu orang tewas di perang Suriah. Jutaan warga lainnya menjadi pengungsi di negara tetangga.