REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) siap meluncurkan satelit yang akan mengorbit di ekuator bumi tahun depan. Kepala Pusat Sains Antariksa LAPAN, Clara Y. Yatini mengatakan, satelit yang diberi nama Lapan A-2 ini akan diluncurkan di India.
"Peluncuran di India karena kita belum mempunyai roketnya,"kata dia di Kota Bandung, Senin (26/8).
Peluncuran satelit ini akan diluncurkan melalui program Volar Satellit Lunch Vihicael (VSLV) India. Indonesia juga masih bekerja sama dengan India dalam peluncuran satelit ini.
Ia menjelaskan, satelit tersebut nantinya difungsikan untuk sistem pengindraan jauh atau pemotretan bumi secara satelit. Satelit ini diproduksi setelah bertahun-tahun melakukan riset.
Sementara menurut Kepala LAPAN, Bambang Tedjasukmana, orbit di atas garis ekuator ini akan mencatat sejarah penting karena sebagai satelit pertama dan satu-satunya yang memantau bumi di ekuator.
Satelit Lapan-A2 memiliki dua kamera untuk memantau permukaan bumi. Selama ini, satelit tersebut mengalami proses pengujian bertahap dan cukup panjang.
Beberapa diantaranya yakni uji getar kamera, yang berfungsi untuk mengetahui kekuatan kamera saat menerima getaran akibat diluncurkan roket.
Kemudian terdapat pula uji gravitasi agar satelit mampu mengendalikan diri di luar angkasa. "Masih banyak rangkaian uji lainnya. Diharapkan 2014 ini segera diluncurkan," kata dia.