Selasa 03 Sep 2013 18:19 WIB

Satu Keluarga Keroyok Bapak-Anak Hingga Tewas

Pengeroyokan (ilustrasi)
Foto: ngapak.com
Pengeroyokan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, REJANGLEBONG -- Tim penyidik Kepolisian Resor Rejanglebong, Provinsi Bengkulu, menetapkan lima orang dalam satu keluarga sebagai tersangka penganiayaan hingga menyebabkan seorang bapak meninggal dunia dan putrinya menderita luka tusuk, Sabtu (31/8).

"Dari hasil penyidikan dan pengembangan kasus, diketahui pengeroyokan terhadap korban Paina dan anaknya, Rita Permata Sari. Pengeroyokan itu mengakibatkan Paina meninggal dunia dan anaknya mengalami luka tusuk," kata Kepala Satuan Reskrim Polres Rejanglebong, AKP Margopo, Selasa.

Kelima tersangka kasus pengeroyokan merupakan warga Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Curup Timur. Mereka terdiri dari ibu, anak, menantu dan keponakan, yang masih bertetangga dengan korban.

Kelima tersangka yang sudah diamankan di Mapolres Rejanglebong itu adalah Fr (50), Es (30), dan Iw (31), ketiganya merupakan ibu anak dan menantu. Sedangkan dua tersangka lainnya El (22) dan Lr (15) merupakan keponakan tersangka Fr.

Dari hasil pemeriksaan penyidik, tambah dia, belum diketahui motif dari pengeroyokan dan penusukan.

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara pemicu kasus itu diduga karena saling ejek antara dua keluarga dan sudah berlangsung sejak beberapa tahun belakangan. Puncaknya, pada hari kejadian, keributan terjadi saat keluarga Fr mendatangi rumah korban dengan membawa senjata tajam.

Kendati para tersangka yang sudah diamankan petugas itu telah mengakui kesalahan mereka, namun pihak Polres setempat masih akan mengembangkannya.

"Kemungkinan pembunuhannya dilakukan secara terencana atau tidak saat ini masih dalam pengembangan dan penyidikan petugas, karena ada tiga tersangka yang tinggal tidak serumah dengan tersangka Fr. Untuk selanjutnya kita tunggu saja hasil pemeriksaan petugas," katanya.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement