REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 983.990 wajib pilih di Makassar, hari ini akan memilih Wali Kota dan Wakil Wali Kota yang akan memimpin Makassar ke depan. Sebanyak 10 pasangan calon berebut simpati.
Mereka akan menggantikan Wali Kota Makassar, Ilham Arief Sirajuddin, yang sudah dua periode menjabat.
Ketua KPU Kota Makassar, Nurmal Idrus, mengatakan ada 2.303 tempat pemilihan suara (TPS) yang disebar di wilayah Kota Makassar. ‘’Ada 16.600 petugas yang akan bekerja, selamat berjuang kawan-kawan,’’ ujar Nurmal, Rabu (18/9).
Adapun ke 10 pasangan yang akan dipilih adalah M Adil Patu-Isradi Zainal, Supomo Guntur-Kadir Halid, Rusdin Abdullah-M Idris Patarai, Herman Handoko-Abd Latif AA Bafadhal, dan Erwin Kallo-Hasbi Ali.
Lima lainnya adalah Tamsil Linrung-Das'ad Latif, St Muhyina Muin-Syaiful Saleh, Mohammad Ramdhan Pomanto-Syamsu Rizal, Irman Yasin Limpo-Busrah Abdullah, Apiaty Kamaluddin-Zulkifli Gani Ottoh.
Tamsil Linrung, satu-satunya calon Wali Kota yang tidak memberikan suara, karena dia tercatat sebagai warga DKI Jakarta.