REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Kepala Badan Penerapan dan Pengkajian Teknologi (BPPT) Marzan A Iskandar menyatakan bahwa teknologi untuk rekapitulasi elektronik sudah seratus persen siap untuk diterapkan pada Pemilu 2014.
"Teknologinya kan sudah dipromosikan sejak 2009 lalu, dan kami menyatakan siap untuk pelaksanaanya," kata Marzan A Iskandar di Jakarta, Kamis.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) lalu menggandeng BPPT untuk menerapkan rekapitulasi suara pada Pemilu 2014 dengan cara elektronik. Kerja sama ini kemudian melibatkan Badan Pengawas Pemilu dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).
Marzan kemudian menyatakan meskipun waktu yang tersisa sebelum Pemilu 2014 sangat terbatas, namun dia yakin bahwa e-rekapitulasi bisa diselesaikan sebelum Pemilu 2014.
E-rekapitulasi ini dikatakan Marzan memiliki banyak keunggulan karena akan menjadikan penghitungan suara menjadi lebih cepat, tepat, dan akurat."Hasilnya juga dijamin transparan karena akan ditampilkan dalam situs resminya nanti," tutur Marzan.
Selain itu teknologi ini juga menghasilkan jejak audit yang memudahkan pengauditan.
"Manipulasi dan rekayasa ini kemungkinannya kecil sekali, karena datanya bisa ditelusur dan diaudit. Ada rekam jejaknya," kata Marzan.
Lebih lanjut Marzan mengatakan bahwa dengan e-rekapitulasi, masyarakat juga dengan mudah dapat ikut mengawasi jalannya pemilu.