REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono resmi melantik Komisaris Jendral (Komjen) Sutarman sebagai Kapolri baru di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (25/10).

Sutarman menggantikan Jendral (Pol) Timur Pradopo untuk memegang tongkat komando tertinggi di korps bhayangkara.  "Pak Sutarman sudah menggantikan saya empat kali ya," kata Timur, Jumat (25/10). 

Menurutnya, Sutarman menggantikan jabatannya sebagai kepala sekolah calon perwira (secapa), Kapolda Jawa Barat, Kapolda Metro Jaya, dan akhirnya menjadi Kapolri. 

Ia mengatakan, masih banyak hal yang perlu dibenahi di Polri termasuk menjalankan tugas-tugas bidang pelayanan, pembinaan, dan pengayoman. Karena itu, ia berharap penggantinya bisa mengemban amanah tersebut. 

Mengenai percepatan penggantian Kapolri, Timur Pradopo tak banyak komentar. Ia hanya mengatakan proses pergantian sudah sesuai prosedur.  "Saya kira tidak ada dipercepat, semua berjalan sesuai ketentuan," katanya.  

Timur pun mengaku setelah lepas jabatan ingin mengambil cuti panjang. Sebab, setelah lulus, ia belum pernah cuti. 

"Saya sejak lulus dari polisi belum pernah cuti. Yang pasti saya akan memanfaatkan liburan panjang ini untuk terus mengasah diri, mendidik keluarga yang mungkin sudah lama tidak ketemu, tentunya saat ini waktunya, mau ngambil cuti panjang," katanya. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika