REPUBLIKA.CO.ID, BAGHDAD -- Seorang penyerang bunuh diri menabrakkan truk minyak yang berisi bom ke kantor polisi di sebuah desa sebelah utara Baquba, Irak, Rabu. Serangan menewaskan sedikitnya enam aparat.
Demikian kata beberapa pejabat. Belum ada kelompok yang mengklaim bertanggung jawab atas pemboman itu.
"Saya sedang duduk di menara ketika saya melihat sebuah truk minyak yang melaju menabrak pintu gerbang kantor kami," kata Thamer Hatim, seorang polisi berusia 23 tahun, kepada Reuters.
"Penjaga menembakinya dan saya juga,'' katanya. ''Namun, kendaraan itu tidak berhenti dan meledak di sana."
Pada hari yang sama, seorang penembak gelap menembak seorang polisi yang sedang berpatroli di daerah Sadr City, Baghdad. Ledakan bom pinggir jalan menewaskan empat orang di Saba al-Bour di sebelah utara ibu kota Irak tersebut.
Di daerah Abu Ghraib di barat Baghdad, serangan bom pinggir jalan menewaskan dua anggota milisi Sahwa pro-pemerintah. Sahwa, yang terbentuk dari orang-orang suku Arab yang berpihak pada militer Amerika Serikat, memerangi Alqaidah sejak akhir 2006. Kehadiran mereka telah mengubah peta perang di Irak.