REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia membutuhkan pemimpin yang mampu membenahi sistem birokrasi dan pelayanan publik. Dengan begitu, rakyat mendapatkan kepastian tentang arah masa depan bangsa ini.
"Kita memerlukan kesinambungan kepemimpinan yang mampu membenahi sistem birokrasi dan pelayanan publik," kata Ketua Umum DPP Barisan Indonesia (Barindo), Gita Wirjawan kepada wartawan saat pengukuhan pengurus DPP Barindo periode 2013-2018 di Jakarta, Ahad (10/11).
Gita menyatakan pemimpin Indonesia mesti tanggap dan berani membela keutuhan serta kepentingan nasional. Pemimpin harus mampu menunjukan keberpihakan kepada rakyat dalam menjalankan prinsip-prinsip berdemokrasi.
"Demokrasi untuk kesejahteraan rakyat," ujarnya.
Selain itu Gita juga mengatakan, sejarah telah menunjukan Bangsa Indonesia memiliki mental daya juang yang tangguh dan pantang menyerah. Gita mencontohkan heroisme yang dilakukan pemuda dan tokoh bangsa dalam pertempuran 10 November di Surabaya.
Menurutnya, peristiwa itu menjadi bukti persatuan tekad rakyat melawan penjajah. "Kata kuncinya adalah persatuan membentuk barisan kebangsaan," katanya.
Gita berharap pengurus baru Barindo mampu merefleksikan nilai-nilai Indonesia yang beragam. Menurutnya afiliasi politik dan sosial yang beragam di Barindo merupakan modal yang luar biasa bagi kemajuan Indonesia.
"Etos kepahlawanan kita sebagai Bangsa Indonesia akan terus diuji oleh tantangan yang tidak kalah peli dari masa lampau," ujarnya.