Kamis 14 Nov 2013 08:28 WIB

Sleman Bentuk Satgas Penanganan Konflik Sosial

Pemkab Sleman
Foto: antara
Pemkab Sleman

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), membentuk Satuan Tugas Penanganan Konflik Sosial untuk mengatasi dan mengantisipasi munculnya konflik di masyarakat.

"Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Konflik Sosial ini anggotanya terdiri dari Pemkab Sleman, Polres, Kodim, instansi terkait, serta para tokoh masyarakat," kata Kepala Bagian Humas Setda Kabupaten Sleman Endah Sri Widiastuti di Sleman, Kamis (14/11).

Ia mengharapkan dengan kehadiran satuan tugas tersebut, dapat tercipta kehidupan mayarakat yang aman dan tenteram. "Selain itu juga dapat menjamin berlangsungnya fungsi pemerintahan, termasuk pemerintah daerah," katanya.

Ia mengatakan terwujudnya wilayah yang aman, tertib, dan nyaman merupakan dambaan masyarakat. "Upaya penciptaan kondisi tersebut memerlukan kebersamaan dan komitmen aparat pemerintah, aparat keamanan, dan penegak hukum, masyarakat Sleman, dan pendatang," katanya.

Menurut dia, upaya mewujudkan kondisi tersebut harus dimulai dari lingkungan wilayah terkecil yakni RT, RW, pedukuhan, desa, dan kecamatan. "Diperlukan kepedulian semua pihak termasuk para pengelola dan pemilik ruang publik terhadap lingkungan wilayahnya," katanya.

Endah mengatakan dalam upaya tersebut diperlukan peran serta tokoh masyarakat, tokoh agama dalam mewujudkan tri kerukunan demi menjaga keutuhan bangsa dan negara. "Harus ada komitmen bersama untuk menciptakan kondisi yang aman, tertib dan rukun," katanya.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement