REPUBLIKA.CO.ID, BENGKULU -- Kepolisian Resor Kota Bengkulu mengamankan dua anak yang ketahuan mencuri ayam. Keduanya nekat melakukan hal tersebut karena kecanduan "main game online".
"Kita amankan dua anak masing-masing Rh dan Fr, keduanya baru berumur 16 tahun, mereka telah berkali-kali mencuri Ayam Bangkok," kata Kapolres Kota Bengkulu melalui Kapolsek Muara Bangkahulu yang diwakili oleh Kanit Reskrim Ipda Yudha, Senin.
Kedua tersangka diamankan saat melakukan aksinya pada Ahad dini hari sekitar pukul 02.00 waktu setempat, tidak jauh dari Kepolisian Sektor Muara Bangkahulu.
"Saat itu kita sedang melakukan penjagaan keliling menggunakan mobil operasional dan kita temukan mereka sedang mencuri dua ekor Ayam Bangkok dari sangkar warga setempat," kata Yudha.
Dia mengatakan kedua tersangka telah melakukan aksinya di sejumlah tempat di Kota Bengkulu dalam waktu satu bulan terakhir.
"Dari pengakuan keduanya, mereka telah melakukan aksi yang sama di tiga kecamatan di Kota Bengkulu," kata Kanit Reskrim Polsek Muara Bangkahulu.
Sementara itu, menurut pengakuan Rh, mereka melakukan tindak kriminal tersebut karena tidak bisa menahan hasrat untuk bermain "game online".
"Kami ingin main, duit untuk main dari penjualan ayam. Ayamnya dijual ke pasar dengan harga Rp 200 ribu per ekornya, hasil penjualan dibagi dua," kata dia.
Rh mengatakan keduanya bukanlah berasal dari keluarga tidak mampu yang memiliki keterbatasan dana namun mereka adalah anak dari pegawai negeri sipil daerah setempat.
Orang tua Rh berprofesi sebagai seorang guru sekolah dan orang tua Fr bekerja di sebuah instansi pemerintahan di daerah itu.