Jumat 27 Dec 2013 10:44 WIB

Relawan Dino Tidak Pedulikan Survei

Rep: M Akbar Wijaya/ Red: Dewi Mardiani
Dino Patti Djalal
Foto: Republika/Prayogi
Dino Patti Djalal

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Relawan Dino Patti Djalal (DPD) tidak peduli dengan hasil survei yang masih menunjukan rendahnya elektabilitas tokoh dukungannya. Bagi mereka dukungan kepada Dino bukan semata soal popularitas dan kekuasaan.

"Tinggi atau rendahnya hasil survei, kami abaikan karena Dino ingin mengabdi kepada tanah air, ingin mendedikasikan dirinya buat rakyat," kata Ketua Dewan Penasehat Relawan DPD, Marison Guciano, ketika dihubungi wartawan, Jumat (27/12).

Sepengetahuan Marison, Dino juga tidak gelisah dengan elektabilitas yang rendah. Menurutnya Dino tidak mau ikut-ikut mengejar popularitas dengan beriklan secara ambisius. Rendahnya elektabilitas Dino bukan berarti dia tidak layak diperhitungkan. Marison mengatakan pernah dua kali berturut-turut dinobatkan sebagai 500 tokoh muslim paling berpengaruh di dunia oleh Royal Islamic Strategic Studies Centre Yordania pada 2011 dan 2012.

"Dino juga meraih penghargaan Indonesia Marketing Champion di 2012 untuk sektor pemerintah dan pelayanan publik. Kemudian, penghargaan Marketer of The Year 2012 oleh MarkPlus Inc dan Marketer," katanya.

Marison menyatakan, relawan DPD tidak sudah siap mendampingi kampanye politik Dino sebagai peserta konvensi calon presiden Partai Demokrat. Menurutnya selepas menjabat duta besar Indonesia di Amerika Serikat, Dino diperkirakan kembali ke Tanah Air awal Januari. "Setibanya di Indonesia, Dino akan ke berbagai kampus-kampus, sekolah, pesantren, dan permukiman menyampaikan gagasan Nasionalisme Unggulnya,"

Sebelumnya dalam survei Indo Barometer pada 1-15 Desember lalu elektabilitas berada di atas juru kunci, lantaran meraup 0,2 persen. Sementara dalam survei Reform Institute yang digelar 4-25 November elektabilitas Dino berada di tingkat paling bawah dengan suara dukungan 0,33 persen.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement