Senin 30 Dec 2013 13:09 WIB

Empat Kasus Lain Dahlan Siap Dilaporkan @triomacan2000

Red: A.Syalaby Ichsan
Menteri BUMN, Dahlan Iskan
Foto: Antara
Menteri BUMN, Dahlan Iskan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Akun twitter anonim @triomacan2000 mengungkapkan tentang laporannya terhadap Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan. Pemilik akun tersebut berkicau tentang tiga kasus korupsi yang dilaporkan ke Sekretaris Kabinet Dipo Alam. 

Terdapat dugaan kasus korupsi di PLN, sebut mereka, terjadi saat Dahlan Iskan menjadi Dirut Perusahaan negara itu pada 2009-2010, dimana ada kerugian sekitar Rp 37 triliun.

Kemudian dugaan korupsi dan penggelapan jabatan saat terjadi bencana alam sudah pernah di periksa kejaksaan di Surabaya, Jawa Timur, namun sampai saat ini tidak jelas proses hukumnya, tidak ada penerbitan Surat Perintah Pemberhentian Penyidikan (SP3).

Sedangkan, kasus terakhir yang dilaporkan terjadi pada Oktober 2002, dimana Dahlan Iskan baru ditunjuk sebagai Dirut Perusahaan Daerah (Perusda) Ketenagalistrikan Kaltim,

Menurutnya, terdapat empat kasus korupsi lain yang akan dilaporkan ke empat proyek Perusahaan Listrik Tenaga Uap (PLTU) di PLN. Empat perusahaan tersebut yakni Waai-Ambon, Ende/Kupang Nusa Tenggara Timur, Mataram-Nusa Tenggara Barat, dan Tarahan Lampung.

"Untuk kasus korupsi Dahlan Iskan di 4 proyek PLTU PLN (Waai-Ambon, Ende/Kupang NTT, Mataram-NTB, dan Tarahan Lampung) menyusul,"kutip @triomacan2000.

Demikian juga untuk kasus korupsi Dahlan Iskan di penyewaan genset/PLTD, korupsi Dahlan Iskan di pengadaan trafo, batu bara juga menyusul.  Namun tiga kasus korupsi Dahlan Iskan yang macet di Kejati dan KPK tersebut, Seskab Dipo Alam berjanji akan selesaikan dalam waktu tujuh hari kerja. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement