REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, yang baru saja ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan berterima kasih kepada ketua dan penyidik dari lembaga tersebut.
"Saya berterima kasih hari ini ditahan, yang tanda tangan (menandatangani-red) penahanan adalah Pak Abraham Samad. Kedua terima kasih kepada penyidik yang hari ini memeriksa saya adalah Pak Endang Tarsa dan Pak Bambang Sukoco dan terima kasih kepada tim penyelidik dipimpin Heri Mulianto, dan lain-lain," kata Anas seusai diperiksa sebagai tersangka sekitar lima jam di gedung KPK, Jakarta, Jumat.
Ia juga mengaku berterima kasih kepada Ketua Umum Partai Demokrat saat ini, Susilo Bambang Yudhoyono, yang juga Presiden Republik Indonesia.
"Di atas segalanya, saya berterima kasih kepada Pak SBY (Susilo Bambang Yudhoyono), sesudah peristiwa ini punya arti, punya makna dan menjadi hadiah tahun baru 2014,'' katanya.
''Yang saya yakin adalah ketika kita berjuang tentang kebenaran dan keadilan, ujungnya kebenaran akan menang. Terima kasih," ungkap Anas yang mengenakan rompi tahanan KPK berwarna oranye di balik baju putih Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI).