REPUBLIKA.CO.ID,MERAUKE--Para nelayan asal Merauke yang menjadi korban tentara Papua Nugini (PNG Deference Force/PNG DF), saat ini ikut melaut guna mencari kelima rekannya yang belum diketahui nasibnya.
Informasi yang diperoleh Antara dari Merauke mengungkapkan, lima dari sepuluh nelayan warga Lampu Satu, Merauke, ikut melaut bersama tim SAR guna mencari kelima rekannya.
Sebelumnya tanggal 6 Pebruari lalu, 10 nelayan asal Merauke ditangkap tentara PNG saat mereka berada di gugusan karang perbatasan RI-PNG untuk menangkap teripang.