Rabu 12 Feb 2014 09:56 WIB

Innalillahi, Dalam Sehari 2 Mahasiswa Baru Tewas Dalam Acara Kampus

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Bilal Ramadhan
Ospek mahasiswa baru.     (ilustrasI)
Foto: Antara/Novandi K Wardananz
Ospek mahasiswa baru. (ilustrasI)

REPUBLIKA.CO.ID,  SEMARANG— Acara kampus untuk mahasiswa baru kembali memakan korban. Kali ini terjadi di dua kampus yang berbeda di Semarang, Jawa Tengah. Di masing-masing acara di dua kampus ini, seorang mahasiswa baru meninggal dunia dalam acara pendidikan dasar (diksar).

Kejadian pertama terjadi di Universitas Islam Sultan Agung (Unissula). Dalam acara diksar pencinta alam di kampus tersebut yang dilakukan di Gunung Merbabu, seorang mahasiswa baru yaitu Khusna Arifatul (21 tahun) meninggal dunia pada Ahad (9/2) lalu.

Di hari yang sama, mahasiswa baru yang tewas lainnya adalah M Humam Khaulani (20 tahun). Ia mengikuti diksar pencinta alam Mahapala Universitas Negeri Semarang (Unnes) di Gunung Ungaran.

Mahasiswa asal Pemalang ini tak tertolong jiwanya, meski sempat dilarikan ke rumah sakit (RS) Mutiara Bunda, Limbangan, Kecamatan Boja, Kabupaten Kendal. Saat itu, Humam tengah mengikuti long march dari kawasan Medini, Kecamatan Limbangan menuju Kampus Unnes Sekaran di Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang.

 

Pembantu Rektor Unnes Bidang Kemahasiswaan, Masrukhi yang dikonfirmasi membenarkan kejadian yang menimpa mahasiswanya ini. “Betul memang ada mahasiswa kami yang meningal saat mengikuti diksar pecinta alam,”  kata Masrukhi saat dikonfirmasi per telepon, Rabu (12/2).

 

Namun ia belum dapat menjelaskan secara rinci terkait peristiwa ini karena tengah mengikuti rapat. “Nanti saya jelaskan, saya sedang rapat,” tambahnya.

Sementara itu, pihak Mahasiswa Pecinta Alam (Mahapala) Unnes yang menjadi penyelenggara diksar ini belum dapat  dikonfirmasi. Sejumlah nomor pengurus struktur organisasi Mahapala Unnes yang coba dihubungi juga tidak aktif

 

Informasi dari Polsek Limbangan menyebutkan kematian mahasiswa Unnes yang tengah mengikuti diksar mahasiswa pecinta ala mini memang terjadi Ahad (9/2) lalu. Namun baru dilaporkan kepada polisi di mapolsek Limbangan pada Selasa (11/2) siang. Diduga korban meninggal karena mengalami kelelahan dan hypothermia. Kapolsek Limbangan, AKP Koko Wahyudi membenarkan hal ini. “Laporan masuk ke Polsek Limbangan sekitar pukul 14.00 WIB,” jelasnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement