Ahad 16 Feb 2014 14:59 WIB

Debu Vulkanis di Batuan Candi Gedongsongo Dibersihkan

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Maman Sudiaman
Petugas bersihkan Candi Gedongsongo
Foto: Republika/Bowo S Pribadi
Petugas bersihkan Candi Gedongsongo

REPUBLIKA.CO.ID, UNGARAN -— Setelah berselimut debu vulkanis erupsi Gunung Kelud, Candi Gedongsongo, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang mulai dibersihkan, AHad (16/2).

 

Meski debu vulkanis yang menutup kompleks candi ini tidak separah Candi Borobudur, pihak pengelola candi bersama Badan Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Tengah mulai melaksanakan pembersihan.

 

Kepala Dinas Pemuda Olah Raga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Semarang, Partono mengatakan, sejak kawasan Candi Gedongsongo terdampak hujan debu vulkanis, pihaknya sudah berkoordinasi dengan BPCB. Tujuannya untuk mengambil langkah- langkah pembersihan material vulkanis yang menutupi bangunan candi di kompleks Candi Gedongsongo ini.

 

Karena debu vulkanis ini dapat mempengaruhi kondisi batuan candi. “Abu vulkanis ini dapat mempercepat pelapukan batuan candi harus segera dibersihkan,” jelasnya, di Ungaran, Ahad (16/2).

 

Sejauh ini, jelasnya, debu vulkanis yang menutupi permukaan batu candi Gedongsongo ini sebagian sudah dibersihkan oleh petugas perawatan candi. Sedangkan untuk pembersihan abu yang menutup bagian detil relief candi ditangani langsung oleh tim BPCB Jawa Tengah.

 

Karena karakter debu vulkanis yang dapat mempengaruhi kondisi batuan candi. “Selama pembersihan obyek wisata Candi Gedongsongo tetap buka, namun area pembersihan sementara tertutup untuk pengunjung,” tambahnya.

 

Dari pantauan di lapangan, sejumlah petugas sibuk membersihkan abu yang menempel di Candi menggunakan sapu. Namun beberapa detail Candi seperti pada relief yang tertutup abu masih dibiarkan.

 

Karena ditangani oleh petugas BPCB. Ketebalan abu yang menempel pada batuan candi hanya beberapa milimeter. Selain batuan candi, petugas juga membersihkan abu di sejumlah fasilitas pendukung.

 

Menurut salah seorang petugas, Solikhun (37), debu- debu vulkanis yang masuk ke dalam sela-sela batuan sangat sulit dibersihkan. “Kami sementara membersihkan pada bagian yang mudah dijangkau,” jelasnya.

 

Dalam pembersihan ini, jelasnya, petugas sangat menghindari hujan. Karena hujan akan membawa material debu masuk ke celah batu candi. “Kalau selama pembersihan hujan sementara akan ditutup,” tambahnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement