REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- Perusahaan Reliance Industries Ltd (RIL) berencana melakukan tuntutan hukum terhadap pendiri partai Aam Aadmi Partai (AAP) Arvind Kejriwal, yang kerap disebut 'Jokowi'-nya India itu, karena diduga mencemarkan nama baik perusahaan dan pemiliknya, konglomerat dan sekaligus orang terkaya, Mukesh Ambani.
Konglomerasi ini kabarnya menyiapkan tuntutan hukum terhadap Kejriwal, yang mengundurkan diri sebagai Menteri Besar Delhi pada hari Jumat, dan berbagai langkah hukum lainnya untuk menjawab "tuduhan tak berdasar" terhadap perusahaan dan telah menyakiti Ambani serta kepentingan perusahaan. Namun para pejabat Reliance tetap tutup mulut tentang kapan kasus ini akan diajukan.
"Kami akan melakukan apa pun yang diperlukan untuk melindungi kepentingan hukum dan reputasi kami," kata pejabat RIL.
Pejabat Reliance tidak mengeluarkan pernyataan resmi pada hari Sabtu, sehari setelah Kejriwal berani menentang kedigdayaan Ambani usai mengundurkan diri.