Jumat 21 Feb 2014 15:13 WIB

Puluhan Santri Ikut Bersihkan Candi Borobudur

 Sejumlah relawan membersihkan abu vulkanik erupsi Gunung Kelud yang menempel si permukaan batu Borobudur, Magelang Jateng, Senin (17/2).     (Antara/Anis Efizudin)
Sejumlah relawan membersihkan abu vulkanik erupsi Gunung Kelud yang menempel si permukaan batu Borobudur, Magelang Jateng, Senin (17/2). (Antara/Anis Efizudin)

REPUBLIKA.CO.ID, MAGELANG -- Proses pembersihan Candi Borobudur dari abu Gunung Kelud masih terus dilakukan. Relawan yang ikut bergabung juga bertambah banyak.

Hari ini, sedikitnya 50 santri Pondok Pesantren Mistakhurrohmah Desa Majaksingi, Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, berbaur dengan relawan lain membersihkan Candi Borobudur. 

"Ada sekitar 50 santri ponpes kami yang mengisi hari libur Jumat, dengan ikut bersama relawan dan masyarakat lain membersihkan Candi Borobudur dari abu Kelud," kata seorang ustaz Ponpes Mistakhurrohmah, Muhammad Dimyadi, Jumat.

Mereka datang ke Candi Borobudur antara lain mengenakan kain sarung, kopiah, dan berkaos seragam ponpes. Berbekal sapu lidi, serok plastik, dan alat-alat lain yang tidak berbahan logam, bergotong-royong mereka menyingkirkan abu vulkanik Gunung Kelud yang jatuh ke tempat tersebut seminggu lalu.

Mereka bahu-membahu bersama relawan lainnya melakukan pembersihan di lantai 1 Candi Borobudur yang dibangun sekitar abad ke-8, masa Dinasti Syailendra.

Ia mengatakan para santri yang umumnya siswa kelas II SMP Terpadu di ponpes tersebut membersihkan Candi Borobudur dari abu vulkanik Kelud sejak pukul 08.00 WIB dan rencananya akan berakhir para pukul 15.00 WIB.

"Siang ini kami juga shalat Jumat dulu di masjid di depan loket masuk Taman Wisata Candi Borobudur," kata dia.

Ia menjelaskan keikutsertaan para santri dalam usaha membersihkan Candi Borobudur dari abu vulkanik Kelud juga menjadi kesempatan mereka belajar tentang semangat solidaritas, toleransi, dan cinta terhadap sesama.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement