Selasa 11 Mar 2014 15:25 WIB

Pengacara Atut Bantah Bantu Distribusikan Mobil ke Anggota DPRD

Rep: Irfan Fitrat/ Red: Bilal Ramadhan
Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah seusai menjalani panggilan pemeriksaan ,di gedung KPK, Jakarta, Jumat (27/12).
Foto: Republika/Adhi Wicaksono
Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah seusai menjalani panggilan pemeriksaan ,di gedung KPK, Jakarta, Jumat (27/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Pengacara keluarga Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah, TB Sukatma, menyangkal adanya informasi keterlibatan dalam mendistribusikan mobil kepada anggota DPRD Banten. Sebelumnya diketahui beberapa anggota DPRD Banten mengembalikan mobil ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang diduga terkait dengan adik Atut, Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan.

Sukatma membantah tim pengacara ada yang turut membantu menyalurkan mobil.  "Tidak benar. Itu  kan mereka sendiri yang mengembalikan. Kalau kita lawyer justru minta, kalau bisa,  sudah kalau memang ini, kembalikan saja," kata dia, di gedung KPK, Selasa (11/3).

Menurut Sukatma, tim pengacara justru membantu tugas KPK. Karena itu, ia menyatakan, informasi yang berkembang itu tidak benar. "Itu (membantu mendistribusikan mobil) tidak pernah kita lakukan, dan tidak akan pernah kita lakukan," ujar dia.

Diduga adanya pemberian mobil kepada anggota DPRD Banten terkait pemulusan anggaran proyek pengadaan alat kesehatan. Atut memang menjadi tersangka dalam kasus dugaan korupsi pengadaan alat kesehatan Provinsi Banten tahun anggaran 2011-2013. Dalam kasus ini, KPK juga menetapkan Wawan, sebagai tersangka.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement