REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Setelah mengirimkan 5 Kapal (KRI) jenis korvet dan 1 pesawat intai maritime, Indonesia kembali mengirimkan sebuah kapal baru untuk membantu pencarian pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang, Sabtu (7/3) lalu.
Kali ini Indonesia mengirimkan KN Purworejo. Kapal tersebut merupakan kapal baru milik Indonesia yang diresmikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada HUT Basarnas di Merak, Cilegon, Banten, Rabu (8/3) lalu.
Sekretaris Utama Basarnas Max Ruland mengatakan kapal tersebut sedianya diberangkatkan Senin (10/3) malam. "Kapal akan menuju ke Kuala Lumpur dulu, sembari menunggu komanoi SAR Mission Internasional," kata Max seperti dikutip www.setkab.go.id
Kapal baru milik Basarnas itu dilengkapi dengan helipad dan berikut satu unit helicopter untuk membantu proses pencarian. Selain itu, Basarnas juga menerjunkan 50 tim rescue yang akan bekerjasama dengan tim SAR dari berbagai negara lainnya.
Seperti diketahui, proses pencarian pesawat MH370 sudah melibatkan 34 pesawat dan 40 kapal dari tujuh negara.
Pemerintah Malaysia telah meminta bantuan Pemerintah Indonesia untuk mendukung pencarian dan pertolongan terhadap hilangnya pesawat Malaysia Airlines dengan nomor penerbangan MH370 saat menempuh perjalananan dari Kuala Lumpur (Malaysia) ke Beijing (RRT), Sabtu (8/7) pagi.
TNI pun telah mengirim pasukan khusus untuk SAR, dengan KRI Sutanto - 377, KRI Krait -827, KRI Matacora -823, KRI Tarihu -829, KRI Siribua –859, dan 1 Pesawat intai maritim.