REPUBLIKA.CO.ID,PURWAKARTA -- Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Anne Hediana Koesoemah mengaku, pihaknya telah beberapa kali melayangkan surat panggilan kepada dokter yang menangani Pupelia.

Namun, hingga kini dokter tersebut mangkir dari panggilan dinas. Dengan alasan masih berada di luar kota. "Kami sudah layangkan dua kali panggilan. Tapi, hingga kini belum ada tanggapan dari yang bersangkutan," ujar Anne, Selasa (25/3).

Selain itu, pihaknya pun telah menurunkan tim ke lapangan guna melakukan penelitian. Pihaknya menilai, pengelola klinik tersebut kurang koordinasi dengan puskesmas  setempat.

Terkait dengan dugaan malapraktik terhadap Pupelia bocah enam tahun, Anne tak mau berspekulasi lebih jauh. Karena, dalam kasus ini harus melalui penilitian yang lebih jauh.

Tetapi, sebagai langkah tegas, pihaknya telah menutup Klinik Eka Medika tersebut. Dengan begitu, untuk sementara waktu klinik itu tidak boleh melayani pasien dalam bentuk apa pun.

Sementara itu, Ridho, salah satu pengelola Klinik Eka Medika Plered, menolak memberikan keterangan kepada awak media. Lelaki itu, bergegas masuk ke dalam mobilnya tanpa berbicara sepatah kata pun.

Ikuti Whatsapp Channel Republika