Rabu 02 Apr 2014 23:46 WIB

Kecil Kemungkinan Tsunami Cile Sampai Sumbar

Tsunami (ilustrasi)
Foto: [ist]
Tsunami (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG- Badan Penanggulang Dampak Bencana (BPBD) Sumatera Barat (Sumbar), menyatakan kecil kemungkinan daerah pesisir pantai barat Sumbar, mengalami dampak gempa dan tsunami negara Cile.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sumbar, Eli Yusman di Padang, Rabu, mengatakan kemungkinan terjadinya tsunami di beberapa kabupaten dan kota di Sumbar, terutama di pesisir pantai barat, kecil kemungkinannya, namun demikian masyarakat tetap diminta untuk waspada.

"Kami akan mengeluarkan rilis resmi terkait hal ini, namun bisa disampaikan kepada masyarakat, bahwa untuk wilayah Sumbar, kecil kemungkinan tsunami akibat gempa di Cile, berdampak di daerah ini, namun demikian kewaspadaan masyarakat tetap kita minta, terutama warga di pesisir pantai," katanya.

Ia menyebutkan bagi masyarakat untuk saat ini tidak perlu mengungsi, sebab kemungkinan dampak tsunami tersebut terbilang kecil. Indonesia Tsunami Early Warning Center (InaTEWS) di BMKG telah mengeluarkan peringatan dini tsunami yang akan melanda beberapa wilayah di Indonesia.

Dalam rilisnya memasukan beberapa wilayah di Sumbar ke dalam daerah waspada, dampak tsunami akibat gempat di Cile, yakni Kepulauan Mentawai Pulau Pagai, dimana gelombang tsunami diperkirakan sampai pada Kamis (3/4) sekitar pukul 08:32:48 WIB.

Kepulauan Mentawai Pulau Sipora sekitar pukul 10.28.03 WIB, Padang-Pariaman bagian utara pukul 13.08.48 WIB, Kota Padang bagian Utara sekitar pukul 14.04.18 WIB, Kota Padang bagian selatan pukul 16:10:48 WIB, Kota Pariaman pukul 16.18.03 WIB.

Sebelumnya, gempa bumi 8 Skala Richter (SR) pada kedalaman 10 km di Pantai Utara Cile pada Rabu (2/4) pukul 06.46 Wib telah menimbulkan tsunami setinggi 1,92 meter di wilayah pesisir Cile, Peru, Ekuador, Kolombia, Panama, Kosta Rika dan Nikaragua.

Peringatan dikeluarkan berdasarkan analisis penjalaran tsunami. BMKG telah menyampaikan peringatan dini tsunami tersebut kepada Posko BNPB. Ada 115 lokasi di kabupaten/kota dari 19 provinsi di Indonesia akan berpotensi terjadi tsunami.

Tinggi potensi tsunami 0-0,5 meter. Waktu kedatangan tsunami pada Kamis (3/4) pukul 05.11 wib hingga 19.44 Wib. Status peringatan adalah waspada, Pemda Provinsi/Kabupaten/Kota yang berada pada status waspada diharap memperhatikan dan segera mengarahkan masyarakat untuk menjauhi pantai dan tepian sungai di sekitar pantai. Waktu tiba gelombang dapat berbeda. Gelombang yang pertama bisa saja bukan yang terbesar.

Daerah di pesisir di Provinsi Papua seperti Kota Jayapura, Jayapura, Sarmi, Waropen, Biak Numfor, dan Supiori diperkirakan akan berpotensi terjadi tsunami pada pukul 05.11 hingga 05.51 Wib. Demikian pula daerah lain seperti di Malut, Maluku, Papua Barat, Banten, Jatim, DIY, Jateng, Jabar, Lampung, NTB, NTT, Bali, Suawesi dan Kaltim juga berpotensi tsunami dengan tinggi 0-0,5 meter dengan waktu bervariasi.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement