Selasa 15 Apr 2014 08:38 WIB

Tenaga Kesehatan di Daerah Terpencil Sukabumi Minim

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: A.Syalaby Ichsan
Si kecil ke dokter gigi
Foto: kidfocusdentistry.com
Si kecil ke dokter gigi

REPUBLIKA.CO.ID,SUKABUMI -- Jumlah dokter yang bersedia ditugaskan di daerah terpencil Kabupaten Sukabumi masih minim. Padahal, keberadaan dokter tersebut sangat dibutuhkan untuk memberikan layanan kesehatan.

"Saat ini kebanyakan dokter berada di utara Sukabumi atau perkotaan,’’ ujar Kepala Bidang Promosi Kesehatan (Promkes) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sukabumi, Ujang Zulkifli, Senin (14/4).

Sementara untuk wilayah terpencil di selatan Sukabumi masih terbatas jumlahnya. Permasalahan ini lanjut Zulkifli, memerlukan penanganan yang serius. Oleh karenanya, ada rencana untuk membangun base camp dokter di Kecamatan Jampang Kulon.

Keberadaan bangunan tersebut bekerjasama dengan Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung. Sekretaris Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Sukabumi, Asep Suherman membenarkan masih sedikitnya jumlah dokter di selatan Sukabumi yang merupakan daerah terpencil.

Dia menjelaskan, ada sejumlah puskemas yang belum ada dokternya.Dari data Dinkes Kabupaten Sukabumi ada lima puskesmas yang tidak ada dokternya. Ke lima puskesmas itu yakni Puskesmas Bangbayang Kecamatan Tegalbuleud, Puskesmas Cimanggu, Puskesmas Cidadap, Puskesmas Cikidang, dan Puskesmas Ciemas.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement