Kamis 17 Apr 2014 21:36 WIB

Diserang Wereng, Produksi Pani Lebak Turun

Petani membawa bibit padi untuk ditanam di persawahan.
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
Petani membawa bibit padi untuk ditanam di persawahan.

REPUBLIKA.CO.ID, LEBAK -- Produksi padi di Kabupaten Lebak, Banten, periode Maret-April 2014 menurun dibandingkan periode sebelumnya dari 5,9 ton menjadi 5,6 ton gabah kering pungut per hektare akibat serangan hama wereng batang coklat.

"Musim panen tahun ini berkurang disebabkan curah hujan tinggi menimbulkan serangan organisme pengganggu tanaman (OPT)," kata Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pertanian Kecamatan Cikulur, Kabupaten Lebak, Baun Subandi di Rangkasbitung.

Ia mengatakan, panen padi di Kabupaten Lebak tahun ini menyusut dibandingkan tahun lalu. Penyebab berkurangnya produksi padi tersebut akibat serangan penyakit hama wereng batang coklat (WBC).

Selama ini, kata dia, curah hujan cukup tinggi hingga menimbulkan cuaca lembab.Biasanya, cuaca lembab itu berpotensi berkembangbiaknya populasi binatang yang bisa menyerang tanaman padi.

"Kami beruntung berkurangnya produksi pangan itu tidak begitu merugikan cukup besar," katanya.

Begitu pula, Samian, petani Rangkasbitung mengaku bahwa dirinya hasil musim panen awal April 2014 menyusut sebanyak dua karung dari lahan seluas satu hektare.

"Kami musim panen padi tahun lalu mencapai 20 karung, namun kini hanya 18 karung padi," katanya. Menurut dia, pihaknya berharap Dinas Pertanian Kabupaten Lebak menyalurkan benih varietas unggul.

Sebab kebanyakan petani di sini menggunakan benih lokal, sehingga mudah terserang berbagai penyakit tanaman maupun hama WBC.

"Meskipun produksi padi menurun, tetapi kami masih mendapat keuntungan cukup besar dari hasil penjualan beras yang harganya mencapai Rp 7.500/kg," katanya.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement