Sabtu 03 May 2014 11:50 WIB

Kupang Tetap Izinkan Pelajar Hamil Ikut UN

Persiapan ujian nasional (ilustrasi)
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Persiapan ujian nasional (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG -- Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Kupang Jerhans Adolf Ledoh mengatakan, pelajar yang karena kondisi tertentu lalu mengalami kehamilan, akan tetap diizinkan untuk mengikuti ujian nasional (UN), jika kondisinya memungkinkan.

"Tetapi jika kondisinya tidak bisa, maka diberikan kesempatan untuk mengikuti ujian susulan," kata Jerhans, yang dihubungi di Kupang, Sabtu (5/3).

Dia mengatakan hal itu menjawab, kepastian nasib siswa SMP sederajat dalam pelaksanaan ujian nasional (UN), yang karena kondisi tertentu mengalami kehamilan.

Jerhans mengaku, sejauh ini, belum mendapatkan laporan tentang jumlah peserta UN tingkat SMP sederajat di Kota Kupang yang mengalami kehamilan. Namun demikian, pemerintah sudah mengantisipasinya, dengan menyediakan kebijakan untuk memberikan ruang yang cukup bagi siswa hamil, tetap ikut ujian akhir tersebut.

"Memang saat ini belum diketahui ada siswa yang hamil, namun intinya siswa yang hamil diperbolehkan ikut ujian nasional yang mulai diselenggarakan pada Senin (5/5/2014)," katanya.

Dengan kebijakan pemberian ruang bagi siswa hamil ikut UN, maka pemerintah telah menempatkan hak siswa selaku manusia, untuk melaksanakan hak azasinya.

Terkait kondisi naskah UN, Jerhans mengatakan, telah komplit dan rampung dan telah diterima panitia ujian nasional tingkat Kota Kupang.

"Kita sudah hitung semua naskah UN yang diberikan panitia provinsi, dan sudah lengkap sesuai kebutuhan," kata Jerhans.

Menurut Jerhans, naskah UN untuk SMP, SMP Luar Biasa dan kesetaraan paket B untuk Kota Kupang yang sudah komplit itu, saat ini sudah disimpan di posko UN di SMP Negeri 3 Kota Kupang.

"SMP Negeri 3 Kota Kupang kita jadikan sebagai posko UN SMP sederajat 2014 di wilayah ibu kota provinsi Nusa Tenggara Timur ini," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement