Rabu 07 May 2014 18:31 WIB

Kapolda Jabar Langsung Cek Lokasi Pencabulan Emon

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Bilal Ramadhan
Kapolda Jabar Irjen Pol M Iriawan tampak berbicara dengan tersangka pencabulan seratusan anak AS alias Emon (24 tahun) di Mapolres Sukabumi Kota, Rabu (7/5).
Foto: Republika/Rega Iman
Kapolda Jabar Irjen Pol M Iriawan tampak berbicara dengan tersangka pencabulan seratusan anak AS alias Emon (24 tahun) di Mapolres Sukabumi Kota, Rabu (7/5).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI— Kapolda Jawa Barat Irjen Pol M Iriawan mendatangi lokasi pemandian air panas Lio Santa, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi, Rabu (7/5) siang. Tempat tersebut dijadikan pelaku pencabulan AS alias Emon (24 tahun) untuk menjalankan aksinya.Kedatangan Kapolda ke lokasi kejadian didampingi Kapolres Sukabumi Kota AKBP Hari Santoso.

"Tempat ini harus mendapat penjagaan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,’’ ujar m Iriawan kepada wartawan.

Pasalnya kawasan tempat pemandian air panas ini tidak terawat karena sudah lama tidak berfungsi. Dalam kesempatan itu Kapolda juga melihat bangunan yang seringkali digunakan Emon untuk melakukan pencabulan terhadap anak-anak kecil.

Wakil Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi mengatakan, lokasi pemandian air panas yang terbengkalai ini luasannya mencapai sekitar 2,3 hektare. Aset tersebut merupakan milik pemkot dan pengelolaannya akan diserahkan kepada pihak ketiga.

Rencannaya kata Fahmi, ada pihak ketiga yang sudha tertarik memanfaatkan lahan tersebut. Diharapkan, pada 2014 ini pembangunan di sekitar kawasan yang terbengkalai ini bisa dilakukan.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement