Selasa 10 Jun 2014 10:06 WIB

Putra Samarinda Ogah Remehkan Persiba Bantul

Partai Persiba Balikpapan melawan Putra Samarinda.
Foto: ligaindonesia.co.id.
Partai Persiba Balikpapan melawan Putra Samarinda.

REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Pelatih Putra Samarinda (Pusam) Nil Maizar tidak meremehkan calon lawan yang akan dihadapi timnya yakni Persiba Bantul pada lanjutan Liga Super Indonesia di Stadion Utama Kalimantan Timur, Rabu (11/6).

"Memang Persiba Bantul saat ini masih berkubang di dasar klasemen sementara Indonesia Super League (ISL) wilayah Timur, namun bukan bebarti timnya bakal dengan mudah merih hasil kemenangan seperti laga sebelumnya menghadapi Persiram Raja Ampat," katanya di Samarinda, Selasa (10/6).

Ia mengatakan, siapapun lawannya sikapi dengan sungguh-sungguh. anak-anak main normal saja, yang penting punya motivasi tinggi untuk menang dan "fighting spirit".

Nil mengatakan persiapan tiga hari jelang pertandingan difokuskan pada taktik dan strategi, karena lawan yang dihadapi juga punya motivasi besar untuk merebut poin.

Kemenangan 3-0 melawan Persiram, menurut Nil, harus bisa menjadi pelecut rasa percaya diri punggawa Pesut Mahakam, agar tampil maksimal di setiap pertandingannya.

Disinggung apakah akan mempertahankan "the winning team", Nil belum bisa memastikan karena harus melihat kesiapan pemain.

"Kita lihat besok (Selasa-red) pemain mana yang paling siap, itulah yang akan kita turunkan," ujarnya.

Ditanya soal cidera Erik Setiawan, Nil mengatakan Erick mengalami cedera di engkel, namun pihaknya masih memantau lebih jauh perkembangan bek yang bisa beroperasi di sisi kanan dan kiri itu.

"Kondisi Erik kita pantau hingga Selasa pagi. Sebenarnya dia sudah bisa lari tetapi kita pantau terus," ujar Nil.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement