Kamis 19 Jun 2014 09:35 WIB

Di Lokalisasi Gang Jarak, Suara Azan Gantikan Musik Dugem

Rep: Bambang Noroyono/ Red: A.Syalaby Ichsan
Seorang perempuan membawa poster bertuliskan
Foto: antara
Seorang perempuan membawa poster bertuliskan "Harga Mati Dolly-Jarak Tutup" ketika melakukan aksi unjuk rasa di Balai Kota Surabaya, Jawa Timur, Kamis (22/5).

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Deklarasi penutupan lokalisasi di  Gang Dolly dan Gang Jarak, Surabaya, Rabu (18/6) malam membuat aktivitas prostitusi berhenti di kawasan tersebut. Deklarasi yang berlangsung di Islamic Center tersebut membuat banyak warga takut akan terjadi kerusuhan.

Pantauan Republika, aktivitas esek-esek di Gang Jarak berhenti total. Biasanya, dentuman musik tak berjeda 'memekakkan' telinga siapa pun yang melintas di kawasan itu. Tapi kali ini, suara azan dari tiga masjid di lingkungan itu, gagah merambat udara.

Di gang Dolly, puluhan wisma akuarium tempat PSK dipamerkan, tampak tutup. Hanya ada banyak pemuda-pemuda, dengan kayu dan besi melakukan penjagaan.