Senin 30 Jun 2014 10:20 WIB

BNPB: Tujuh Desa di Cilacap Tertimbun Longsor

Longsor. Ilustrasi
Foto: Republika/Edi Yusuf
Longsor. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menginformasikan bahwa sebanyak tujuh desa di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, tertimbun longsor. "Kejadian longsor akibat intensitas curah hujan yang tinggi dan struktur tanah yang labil," kata Kepala Pusat Data Informasi Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho di Jakarta, Senin (30/6).

Dia menjelaskan bahwa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Tengah sudah melaporkan kejadian tersebut ke BNPB. "BPBD telah berupaya ke lokasi kejadian melakukan pendataan dan tidak ada korban jiwa," katanya.

Sementara itu, kerugian materil di Desa Cijeruk antara lain empat rumah rusak ringan, sejumlah jalan di desa dan kabupaten tertimbun. Selain itu, di Desa Cilumping 12 rumah rusak ringan, sejumlah jalan kabupaten dan jalan desa tertimbun, jaringan air bersih rusak, saluran irigasi rusak dan jembatan Cibasma rusak.

Lebih lanjut, di Desa Kota Agung, satu rumah rusak berat, satu pabrik rusak ringan, dua area persawahan rusak, serta sejumlah jalan kabupaten dan jalan desa tertimbun. Di Desa Bolang tiga rumah rusak ringan, sejumlah jalan kabupaten dan jalan desa tertimbun, persawahan rusak serta beberapa saluran irigasi tertimbun.

Di Desa Sumpinghayu, jalan kabupaten tertimbun, tebing longsor 30 meter, jalan desa tertimbun, saluran irigasi tertimbun. "Di Dusun Pamijen juga terkena dampak longsor," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement