REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Seorang pejabat militer senior Korea Utara mengancam melancarkan serangan nuklir terhadap Amerika. AS ia tuduh telah meningkatkan ketegangan di semenanjung Korea.
Seperti dilansir VOA, Selasa (29/7), Korea Utara diyakini masih jauh dari kemampuan membuat misil balistik dengan jarak tempuh sejauh itu. Ancaman serupa sudah sering dilontarkan Korut kepada AS.
Wakil Marsekal Hwang Pyong So hari Ahad (27/7) mengatakan negaranya akan melancarkan roket nuklir ke Gedung Putih dan pangkalan-pangkalan militer Amerika di kawasan Pasifik jika Amerika berusaha merongrong kedaulatan dan hak Korea Utara untuk memiliki senjata nuklir.
Hwang berkata demikian di Pyongyang dalam pidato peringatan ke-61 penandatanganan gencatan senjata yang mengakhiri Perang Korea tahun 1953.
Para pakar mengatakan Korea Utara tidak memiliki misil balistik yang mampu menjangkau Amerika. Negara itu telah mengujicoba misil jarak pendek dan jauh yang mampu menjangkau Korea Selatan dan Jepang.