REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) internasional yang akan dilaksanakan di Sumatera Selatan, 23 - 27 September 2014 menargetkan akan diikuti peserta dari 53 negara.
Dari target tersebut, dipastikan 11 negara akan ikut serta dan 20 negara lain masih dalam proses seleksi di negaranya masing-masing tetapi memastikan akan ikut serta.
“Dari 20 negara yang tersebut, salah satunya adalah Palestin," kata Deputi I Pelaksana MTQ Internasional, Najib Haitami, Jumat (8/8).
Ia berharap meski Palestina sedang dilanda konflik dengan Israel, tetapi keikutsertaan Palestina akan sangat istimewa. Hingga saat ini panitia masih menunggu konfirmasi nama peserta atau delegasi yang akan hadir.
"Mereka belum mengirimkan daftar nama peserta atau delegasi yang akan hadir,” katanya.
Asisten III Sekretaris Daerah Ahmad Najib mengatakan untuk suksesnya pelaksanaan MTQ Internasional 2014, Pemprov Sumsel telah merumuskan dana penyelenggaraan mencapai Rp30 milliar. “Dana tersebut tidak tergolong besar untuk even kelas dunia seperti MTQ internasional. Apa lagi ini juga untuk syiar agama Islam,” ujarnya.
Ahmad Najib menjelaskan, MTQ internasional di Sumatera Selatan akan memperlombakan dua kategori, yakni tilawah lomba membaca Alquran dengan irama dan hafiz atau hafalan Alqu'an hingga 30 juz.