REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 4.956 personel akan dilibatkan dalam pengamanan VVIP Konferensi UNAOC ke-6 tahun 2014 di Bali. Ribuan prajurit itu yang terdiri Koopspam 46 orang, Kosatgaspam (Mabes TNI) 150 orang, Satgas Intel 100 orang, Satgaspam VVIP 804 orang, Satgaspamwil 1.345 orang, dan Satgas Hanud 225 orang.
Juga, ada Satgasla 400 orang, Subsatgas Pelabuhan 50 orang, Satgasud 225 orang, Subsatgas Bandara 125 orang, Satgas VIP 1.195 orang, Satgas Komlek 61 orang, Satgas Pen/Humas 5 orang, dan Kodam IX/Brawijaya 225 orang,
Pangkoopspam VVIP Mayjen Wisnu Bawa Tenaya diwakili Wapangkoopspam VVIP Irjen A.J. Benny Mokalu, bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) pada Apel Gelar Pasukan Pengamanan Koopspam VVIP dihelat di Lapangan Lagoon Nusa Dua, Bali, Senin (25/8).
Komando Operasi Pengamanan (Koopspam) VVIP merupakan badan bentukan Mabes TNI yang ditujukan guna mendukung kesukseskan penyelenggaraan Forum Global UNAOC yang akan dihadiri oleh Sekjen PBB Ban Ki-Moon, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan delegasi pemuda internasional.
Apel kesiapan tersebut bertujuan untuk mengecek tingkat kesiapan penyelenggaraan pengamanan VVIP konferensi UNAOC ke-6 Tahun 2014 baik secara perorangan maupun satuan sesuai dengan Prosedur Tetap (Protap) Pengamanan VVIP yang berlaku dan menghindari terjadinya tumpah tindih tugas maupun kesalahan prosedur penanganan.
Dalam amanatnya, Mayjen Wisnu menegaskan, apel gelar pasukan ini juga sebagai sarana para Komandan Satuan untuk melaksanakan koordinasi antarunsur di lapangan dalam mengantisipasi kemungkinan berbagai kendala yang dapat terjadi sehingga mampu meminimalkan potensi ancaman yang mengganggu kelancaran penyelenggaraan forum internasional UNAOC.
"Diperlukan kejelasan tugas, tanggung jawab dan rantai komando yang efektif dan efisien agar tujuan maupun sasaran pengamanan baik personel, obyek, rute serta tempat pelaksanaan konferensi dapat tercapai secara optimal," ujar mantan danjen Kopassus itu.
Dalam apel tersebut juga digelar alutsista, dari TNI AD, Heli Bell-412: 2 unit, Heli MI-17 V5: 1 unit, Ran Cuvss/UVIS 3 unit, X-Ray Mobile MB 800: 1 unit, Ran Mercy Z-BV 2 unit, Ransus Jihandak 2 unit, Ransus Lidik Nubika 2 unit, Ran Kawal 8 unit, SPM Kawal 10 unit, SPM Matan 5 unit, SPM Pom (Walping) 10 unit, SPM Pom Kawal Spouse 3 unit, Rantis Anoa 4 unit, Sea Raider 2 unit, dan Jetski 3 unit.
TNI AL, KRI 6 unit, Helli Bell U-417: 1 unit, Paska 4 unit, Tanjung Pandangan 1 Kal, Combat Boat Catamaran 1 unit, Rubber Boat 2 unit, Patkamla 2 unit, Jet Ski 2 unit, Truck 2 unit, Bus 2 unit, Mobil Kawal 2 unit, Motor Kawal 2 unit, Ambulance 1 unit, Sea Raider 4 unit, dan Perahu Karet 2 unit. TNI AU, Heli MI-35: 1 unit, Pesawat F-16: 4 unit, Pesawat Sukoy 2 unit, dan 1 Satbak Rudal QW 3 Paskhas.