REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Terbakarnya bus TransJakarta 022 di Halte Busway Masjid Agung (Al-Azhar) Jalan Sisingamangaraja pada Kamis (28/8) pukul 07.40 WIB, saat ini sedang didalami oleh kepolisian untuk mencari tahu secara pasti penyebab dari konsleting listrik di mesin bagian belakang bus.
"Meledaknya bus tersebut masih dalam penyelidikan, penyidik sudah kerja sama dengan PO untuk melakukan pendalaman tentang kerusakan yang terjadi," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Jumat (29/8).
Dari keterangan awal supir yang dikatakan kepada penyidik, sewaktu berangkat dan melalui proses pemeriksaan, tidak ditemukan sesuatu yang aneh atau ganjil dari bus tujuan Kota - Blok M tersebut. Sehingga bus diizinkan untuk beroperasi.
Terkait adanya dugaan kelalaian, Rikwanto menjelaskan, masalah tersebut kembali pada manajemen dari PT TransJakarta. Karena, supir mengaku tidak tahu menahu tentang penyebab pasti kejadian tersebut, dia hanya seorang operator yang menjalankan bus.
"Tunggu pengecekan tim teknis, dari Mabes Polri bila diperlukan, kemudian dari tim TransJakarta sendiri," ujar Rikwanto.
Sebenarnya, jelas Rikwanto, untuk wilayah teknis PT TransJakarta, mereka bekerja secara internal. Namun, penyidik akan memanggil teknisi yang berkompeten dibidangnya. Menurut Rikwanto, kejadian terbakarnya bus TransJakarta, bisa menjadi catatan untuk pengelola agar kembali melakukan pengecekan sesuai standar keamanan bus tersebut.
Dugaan-dugaan seperti apakah memang bagian mesin belakang yang jarang diperiksa secara rutin, atau ada perlatan yang harusnya diganti, mungkin juga tidak ada kecocokan penempatan bahan bakar baik bensin maupun gas, ini yang perlu pendalaman lebih lanjut.