Selasa 02 Sep 2014 12:44 WIB

Pemkab Bangka Dapat Formasi 71 CPNS

Red: Julkifli Marbun
Tes CPNS (ilustrasi)
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Tes CPNS (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SUNGAILIAT -- Pemerintah Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mendapat formasi sebanyak 71 calon pegawai negeri sipil (CPNS) dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Birokrasi Reformasi.

"Tahun 2014, kami hanya mendapat formasi 71 orang CPNS dari pemerintah pusat melalui kementerian terkait," kata Bupati Bangka Tarmizi Saat di Sungailiat, Selasa.

Pihaknya melalui Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) kata dia, mengusulkan lebih dari formasi yang diterimanya, namun pemerintah pusat hanya menetapkan sebanyak itu, tentunya dengan banyak pertimbangan dan penilaian.

"Dari 71 orang CPNS yang akan diterimanya itu dialokasikan untuk lulusan kejuruan atau SMK termasuk Diploma III dengan jurusan yang dibutuhkan, termasuk jurusan pertanian," kata bupati.

Dia mengatakan bahwa jumlah CPNS sebanyak itu sudah ditetapan oleh pemerintah pusat melalui surat ketetapan dan kalaupun ada perubahan jumlah baik berkurang maupun bertambah tentunya kebijakan sepenuhnya dari pemerintah pusat.

"Kami hanya mengusulkan jumlah CPNS yang dibutuhkan namun yang menetapkan adalah pemerintah pusat," katanya.

Menurutnya, dalam hal penerimaan CPNS, pemerintah Kabupaten Bangka dan Kabupaten Bangka Barat yang pertama kali menerima surat keputusan (SK) dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Birokrasi Reformasi.

"Kami dan pemerintah Kabupaten Bangka Barat termasuk yang pertama mendapat SK penerimaan CPNS dari pemerintah pusat dibanding dengan kabupaten lain di Provinsi Bangka Belitung," katanya.

Bupati berjanji dalam penerimaan CPNS dilakukan oleh pihaknya secara transparan dan profesional, kalau tidak memenuhi syarat tentunya tidak dapat ikut sebagai peserta tes.

"Kami membutuhkan CPNS yang memang berkualitas sesuai bidangnya, karena nantinya akan menjadi aparatur dan pelayan masyarakat," kata bupati.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement