Selasa 09 Sep 2014 16:40 WIB

DKI Masih Aman dari Virus Ebola

Pemeriksaan suspet ebola
Pemeriksaan suspet ebola

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dien Emmawati mengatakan saat ini Ibu Kota Negara Kesatuan Republik Indonesia masih aman dari serangan virus ebola yang kemungkinan masuk melalui bandara dan pelabuhan.

"Sampai saat ini masih aman, kemarin ada kekhawatiran satu pasien dari Afrika terkena virus ebola ternyata malaria," kata Dien Emmawati di Jakarta, Selasa.

Dien mengatakan bahwa pihaknya sudah melakukan sosialisasi mengenai pencegahan masuknya virus ebola di semua jajaran dinas kesehatan, lintas sektoral, dan rumah sakit. Ia mengatakan bahwa Dinas Kesehatan memiliki tim Surveilence Cepat Tanggap yang bekerja sama dengan instansi sektoral terkait untuk memantau masuknya orang di bandara dan pelabuhan.

"Melalui alat pendeteksi suhu yang diletakkan di bandara, orang yang masuk dengan suhu tubuh yang tinggi akan langsung diobservasi tim Surveilence Cepat Tanggap tersebut," katanya.

Jika ditemukan seseorang yang dicurigai terjangkit virus tersebut, kata Dien, pemerintah sudah menyiapkan tiga rumah sakit rujukan, yakni RS Infeksi Sulianti Saroso, RS Gatot Soebroto, dan RS Persahabatan. Apabila pemantauan di bandara dan pelabuhan tersebut berlangsung ketat, lanjut Dien, potensi masuknya virus ebola bisa diminimalisasi.

Ia juga meminta masyarakat tidak ragu untuk meminta informasi kepada dinas kesehatan setempat mengenai gejala dan cara mencegah virus yang berasal dari benua Afrika tersebut.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement