REPUBLIKA.CO.ID, PAMEKASAN -- Anggota DPRD dari Partai Gerindra Pamekasan Taufiqurrahman mengatakan, partainya merupakan salah satu partai yang mendukung agar pilkada itu dikembalikan ke DPRD karena berbagai pertimbangan.
Selain karena biaya lebih murah dan bisa menekan terjadinya praktik politik uang, juga karena kondisi masyarakat saat ini belum siap.
Dalam berbagai kesempatan pemilihan umum, baik pemilu legislatif, maupun pemilu bupati dan wakil bupati di berbagai daerah selama ini, praktik politik uang selalu terjadi, dan seolah-olah dianggap biasa.
"Ini terjadi, karena kondisi masyarakat kita belum siap, dan oleh karena itu, maka Gerindra di pusat mengusulkan agar pemilu dilakukan oleh wakil rakyat saja," kilah Taufiq.
Kendatipun demikian, kata dia, dirinya tetap akan menyampaikan aspirasi yang disampaikan mahasiswa itu ke wakil rakyat di Jawa Timur, agar nantinya disampaikan ke pansus DPR RI.