REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Momen pertama dari kasus Anas dibuka oleh politikus Partai Demokrat, M Nazaruddin. Ia menyebut nama Anas dalam sejumlah kasus korupsi saat Nazaruddin melarikan diri ke luar negeri.
"Beberapa nama lain disebutnya. Tapi ia siapkan bombardir khusus untuk menyerang Anas Urbaningrum lewat ucapan-ucapannya yang penuh amarah dan dendam yang kami tidak pernah paham mengapa ia bersikap begitu," kata Anas.
Nazaruddin menuding Anas Urbaningrum melakukan politik uang, memakai dana dari APBN untuk pemenangan Kongres Partai Demokrat di Bandung pada tahun 2010. Lalu nama Anas Urbaningrum dikaitkan dalam penyelidikan proyek pembangunan sarana olahraga di Hambalang, Bogor. Tuduhan ini yang kemudian terus direproduksi untuk menjerat Anas.